Spring 2010

Kebanyakan orang, termasuk gadis itu sendiri, akan mengatakan bahwa siswa sekolah menengah tahun pertama Yamada itu cantik dan sempurna. Meskipun demikian, dia berupaya mencapai tujuan yang aneh: berhubungan seks dengan seratus pria pada akhir sekolah menengah.

Mencoba memahami pikirannya, sahabat Yamada, Miharu Takeshita, menunjukkan kelemahan besar dalam rencana itu—dia sama sekali tidak berpengalaman dengan pria. Namun, alasan dibalik hal ini adalah Yamada menganggap bagian kewanitaannya terlihat aneh dan yakin orang lain akan menilainya karenanya. Akibatnya, Yamada memutuskan bahwa pengalaman pertamanya harus bersama sesama perawan, karena mereka tidak akan menyakiti atau menakutinya. Setelah pertemuan yang menentukan, dia mengarahkan perhatiannya pada Takashi Kosuda yang pemalu dan biasa-biasa saja, seorang calon fotografer berhati emas.

Dengan bersaingnya para pesaing untuk mendapatkan kasih sayang dan hormonnya yang mengamuk, Yamada harus menemukan cara untuk merayu Kosuda dan mengambil ceri-nya. Namun, saat dia semakin dekat dengan Kosuda, dia mendapati dirinya semakin menikmati waktu yang mereka habiskan bersama.

Setelah ibu Keita Suminoe meninggal, ayahnya segera menikah lagi, dan memperkenalkan dua saudara tiri ke dalam kehidupan Keita: si kembar Ako dan Riko. Namun, sejak pertemuan pertama mereka yang menentukan, gelombang cinta inses untuk adik laki-laki mereka mengalahkan kedua gadis itu, yang memulai perseteruan seumur hidup untuk memperebutkan hatinya.

Sekarang di akhir masa sekolah menengahnya, Keita belajar dengan tekun agar dapat bersekolah di sekolah menengah Ako dan Riko. Namun, saat melakukannya, ia harus menyelesaikan perasaannya yang bertentangan terhadap saudara-saudaranya dan menolak atau menyerah pada rayuan intim saudara-saudara perempuannya. Untungnya—atau mungkin sayangnya bagi Keita—saudara-saudara perempuannya bukanlah satu-satunya wanita yang menginginkannya, dan tidak ada yang tahu kapan daya tarik godaan akan mengalahkan anak laki-laki itu juga.