Fall 2010
MM!
XebecTaro Sado adalah seorang siswa sekolah menengah yang menjalani kehidupan sehari-harinya dengan sebuah rahasia besar—dia seorang masokis! Didorong oleh sahabatnya yang berpenampilan silang, Tatsukichi Hayama, Taro meminta bantuan Klub Sukarela Kedua untuk mengatasi masalahnya dan akhirnya bergabung dengan klub tersebut setelah mereka bersumpah untuk “memperbaikinya”.
Namun, ternyata semua anggota klub tersebut mempunyai masalah yang serius. Pemimpin klub Mio Isurugi adalah dewa yang takut pada kucing, Arashiko Yuuno sangat takut pada laki-laki, dan penasihat klub Michiru Onigawara adalah seorang sadis yang senang membuat orang cosplay.
Bersama dengan karakter aneh lainnya seperti Yumi Mamiya, seorang tukang pijat berbakat dan sahabat Yuuno, dan Noa Hiiragi, presiden klub penemuan, mereka semua belajar tentang pentingnya penerimaan dan kebaikan.
Ore no Imouto ga Konnani Kawaii Wake ga Nai
AIC BuildKirino Kousaka mewujudkan siswa ideal dengan penampilan yang sama menawannya. Nilainya hampir sempurna, dan untuk menutupi pengeluaran pribadinya, dia bekerja sebagai model profesional bersama sahabatnya Ayase Aragaki, yang membenci pembohong dan segala hal yang berhubungan dengan otaku. Namun yang Ayase tidak ketahui adalah bahwa Kirino menyimpan rahasia mendalam yang akan segera terungkap.
Suatu hari di rumah, Kyousuke, saudara laki-laki Kirino yang biasa-biasa saja, menemukan sebuah permainan erotis yang tidak lain adalah milik adik perempuannya yang tampaknya sempurna. Dengan reputasinya yang dipertaruhkan, Kirino melakukan perintah pembungkaman pada saudaranya sekaligus memperkenalkannya pada dunia eroge dan anime. Melalui Kirino, Kyousuke bertemu dengan lolita gotik Ruri Gokou dan otaku berkacamata Saori Makishima, sehingga memulai gaya hidup yang benar-benar baru. Namun seiring dia semakin terlibat dalam kehidupan rahasia adik perempuannya, semakin sulit untuk menyembunyikannya.
Soredemo Machi wa Mawatteiru
ShaftSeaside Cafe bukanlah hal yang terlintas dalam pikiran ketika seseorang memikirkan sebuah kafe pelayan. Dengan tergesa-gesa berganti nama untuk mengikuti tren pembantu, Seaside Cafe tidak menyediakan teh, menawarkan sangat sedikit layanan, dan hanya mendapatkan pelanggan dari distrik perbelanjaan lokal. Terlepas dari penawaran kafe yang sederhana, di sinilah Hotori Arashiyama memilih untuk bekerja diam-diam sepulang sekolah.
Menyeimbangkan sekolah menengah, pekerjaan, keluarga, dan kehidupan cinta bisa jadi sulit, dan Hotori berhasil melewatinya tanpa sedikit pun rahmat. Dengan bantuan teman-teman dan keluarganya, dia mencoba menavigasi dunia remaja yang liar di mana hampir tidak ada hal normal yang terjadi.