Download Fuguushoku “Kanteishi” ga Jitsu wa Saikyou Datta Episode 2 Subtitle Indonesia, Nonton Fuguushoku “Kanteishi” ga Jitsu wa Saikyou Datta Episode 2 Subtitle Indonesia, jangan lupa mengklik tombol like dan share ya. Anime Fuguushoku “Kanteishi” ga Jitsu wa Saikyou Datta selalu update di Desunime. Jangan lupa nonton update anime lainnya ya.
[#] Ada kendala saat memutar video?
[!] Coba tunggu beberapa detik lagi agar server menyiapkan videonya dengan sempurna, terutama untuk 'movie'.
[!] Pastikan koneksi internet Anda stabil untuk memutar video, itu salah satu faktor video loading lama/gagal terbuka.
[!] Refresh halaman, terkadang proses player muncul gagal saat play video sebelum loading halaman selesai.
[!] Jika muncul pesan error, silakan laporkan melalui komentar di bawah video.
[!] Coba tunggu beberapa detik lagi agar server menyiapkan videonya dengan sempurna, terutama untuk 'movie'.
[!] Pastikan koneksi internet Anda stabil untuk memutar video, itu salah satu faktor video loading lama/gagal terbuka.
[!] Refresh halaman, terkadang proses player muncul gagal saat play video sebelum loading halaman selesai.
[!] Jika muncul pesan error, silakan laporkan melalui komentar di bawah video.
Turn Off Light
![Fuguushoku “Kanteishi” ga Jitsu wa Saikyou Datta](https://desunime.com/wp-content/uploads/2025/02/Fuguushoku-Kanteishi-ga-Jitsu-wa-Saikyou-Datta.jpg)
Fuguushoku “Kanteishi” ga Jitsu wa Saikyou Datta
Even Given the Worthless "Appraiser" Class, I’m Actually the Strongest, The Unfavorable Job "Appraiser" Is Actually the Strongest, Fugukan, 不遇職【鑑定士】が実は最強だった
Status: Ongoing Studio: Okuruto Noboru Dirilis: 2025 Durasi: 23 min. per ep. Season: Winter 2025 Tipe: TV Episode: 12 Censor: Censored Casts: Aimi, Hanasaki Miyu, Hanazawa Kana, Ichinose Kana, Serizawa Yuu, Suzushiro Sayumi, Takagaki Ayahi, Tono Hikaru, Toya Kikunosuke, Tsuda Minami
Dalam dunia fantasi di mana "pekerjaan" diberikan Tuhan sejak lahir, pahlawan dilahirkan, bukan diciptakan—dan pekerjaan Ein sebagai "Penilai" telah menempatkannya sejauh mungkin dari kedudukan "pahlawan". Dimanfaatkan, disalahgunakan, dan akhirnya ditinggalkan oleh sesama petualang, Ein memutuskan bahwa tidak ada gunanya melanjutkan hidup. Namun, beruntung bagi Ein, akhir mungkin hanyalah awal, sekaligus kesempatan hidup baru. Ternyata, pekerjaannya yang "tidak berharga" mungkin adalah kunci untuk menjadi pahlawan.